Success Story
Agus Yanto
Agus Yanto, akrab dipanggil Agus, adalah kelahiran Pontianak tanggal 18 Agustus 1984. Pehobi main basket dan sepakbola yang baru bergabung dengan LLC pada tahun 2012 ini, sebelumnya sudah lama mengenal dunia properti, jauh sebelum bergabung di LLC.

Agus mengaku tertarik dan semakin intens untuk mendalami bisnis properti karena melihat pesat dan cerahnya pertumbuhan bisnis ini dalam beberapa tahun terakhir, serta kekagumannya melihat kemampuan Lippo dalam menghasilkan produk-produk yang bagus, terutama unit-unit apartemen yang inovatif dan berani menampilkan terobosan, sesuatu yang baru yang belum dilakukan orang lain.

“Pekerjaan ini memungkinkan saya untuk mendapatkan penghasilan yang tinggi bahkan hingga tak terbatas. Besar kecilnya hasil sepenuhnya tergantung kepada seberapa keras usaha kita untuk bekerja dan mendapatkannya. Namun demikian, jika dibandingkan kerasnya usaha untuk mendapatkan pembeli rasanya apa yang saya dapatkan menjadi sepadan dengan usaha yang dilakukan. Sebagai orang baru, kendala terbesar saya dalam menjalankan bisnis ini adalah sulitnya mencari klien dan menyakinkan mereka agar mau membeli dan berinventasi di bidang properti. Agar berhasil menjual barang mahal tentu diperlukan usaha dan kerja keras, saya sadar betul dengan hal tersebut. Modal saya adalah, saya optimis dan punya keyakinan mampu menjual karena disupport produk yang bagus dari grup properti yang telah diakui reputasi dan kredibilitasnya,” tutur pria yang dikenal ramah oleh para koleganya ini dengan nada suara penuh keyakinan.

Agus mengakui bahwa saat-saat berhasil melakukan penjualan merupakan momentum bagi bangkitnya semangat dan kepercayaan yang lebih besar dari dalam dirinya. Bertambah semangat lagi, saat diganjar bonus yang pantas. “Saat berhasil menjual salah satu produk Kemang Village Residences seharga Rp 6 Milyar, rasanya luar biasa. Sulit dijelaskan dan dipercaya bahwa pada akhirnya saya mampu dan bisa menjual. Semangat keberhasilan inilah yang selalu saja jaga, agar makin termotivasi melakukan hal-hal yang lebih baik dan mampu menjual lebih banyak lagi. Kalau ditanya resep, modalnya saya tak surut berusaha dan terus mencoba disertai doa. Terhadap apa yang telah saya capai hingga hari ini, saya yakin ada doa orang tua yang tak pernah putus mendoakan kerberhasilan saya. Saya sangat berterima kasih atas doa mereka sehingga saya bisa meraih keberhasilan saat ini,” ungkap Agus yang menandai keberhasilannya menjual Bloomington sebagai saat yang paling mengesankan dalam karirnya hingga saat ini. Komisi besar tentu didapatkannya dari keberhasilannya menjual salah satu produk paling prestisius di Kemang Village Residences ini.

Diluar keberhasilan yang telah dicapainya saat ini, Agus teryata masih menyimpan impian yang lebih besar dimasa yang akan datang. “Satu hari saya ingin menjadi seorang wirausaha, doakan semoga terwujud iya,” pungkasnya menutup obrolan.